Blade Di Tahun Ke Dua
Masuk ke bulan april,tidak terasa dua tahun sudah berpartner dengan honda blade. Selama dua tahun banyak kisah terlewati bersama blade. Melongok odometer sudah mencapai 74xxx 🙂 lumayan juga perjalanan yang sudah ditempuh.
Secara performa masih baik,mesin masih standart belum ada yang diganti. Perawatan masih standard saja seperti di waktu waktu sebelumnya. Hanya di body yang sudah mulai berubah sedikit demi sedikit,lecet lecet di body & knalpot. gores gores didapat di parkiran & kecelakaan ringan tiga kali yang menghempaskan Aku di kerasnya aspal jalan 🙂
Tidak usah panjang lebar lagi yah… langsung lihat kondisi blade yang sempat dijepret beberapa waktu lalu,tapi maaf potretnya kurang bagus soale masih pake Hp jadul *nggak mau modal* hehehe…
Rencana ke depan akan di rekondisi body lagi agar seperti semula. Tapi nanti nunggu uang ngganggur.
Kesimpulannya… Motor ini masih cukup untuk sarana kerja sehari hari,bobot ringan easy to ride,hemat & effisien. mudah mudahan bisa bertahan lama.
Ke SnowBay
Mumpung awal bulan belum dipusingkan kerjaan… sehari keluyuran ke SnowBay di areal TMII Jakarta. Bareng kawan kawan kerja menuntaskan rencana yang tertunda dari awal tahun sekaligus family gathering.
Tempat wisata yang 70% areanya bernuansa salju. Dilengkapi berbagai permainan & wahana air.
Tempat wisata seluas 3 hektar ini sudah sangat lengkap fasilitasnya,antara lain kanteen,cafe,mushola,loker,kamar mandi & ganti,ATM,kios souvenir,wifi,sarana kesehatan dan lain sebagainya. Sedangkan anjungan khas wisata air di sini antara lainwahana flush bowl,spa zone,hurricane,VIP cabana,thyphoon river,snowbay beach dan lain lain.
Tiket masuk untuk dewasa Rp 100.000 & anak anak 85.000 di hari biasa,& Rp 120.000 untuk dewasa Rp 100.000 untuk anak anak di hari libur & hari minggu. Hanya saja acara sama kawan kawan kemarin disponsori sama perusahaan jadi gratis tis 🙂
Dan Aku rasa SnowBay ini cocok untuk penggemar permainan air,yang belum pernah ngejajal ke SnowBay sepertinya ada baiknya tempat rekreasi air ini dimasukkan ke agenda Anda … Nabungg.. nabung dululah 🙂
Sumber;
http://www.snowbay.co.id/2012/
http://travel.kapanlagi.com/jakarta/wisata/35644-snowbay-water-park-tmii.html
http://www.facebook.com/pages/SnowBay-Water-Park-TMII/276442305975?sk=photos_albums
Trailer TV Series
Kali ini ngobrol tentang trailer film seri televisi. Lebih spesifik ke serial tahun 1980an yang kebanyakan dari produksi 1970an .Tahun 80an dimana acara televisi hanya ada TVRI,suka nggak suka ya cuma itu 🙂 alternatifnya paling nyetel video. Kalau pembaca yang saat itu belum lahir atau sudah lahir tapi masih terlalu kecil untuk bisa mencerna acara film seri TV baiknya ini sebagai pengetahuan saja. Baik kita mulai tour 🙂
1. CHIP’s
Ini serial bercerita tentang dunia polantas dengan bersetting kota California. Tokoh utamanya dua orang polantas yang suka wira wiri patroli pakai moge tapi nggak pernah masuk angin. Bintang utamanya Larry Wilcox & Eric Estrada. Diproduksi 139 episode
Serial ini sangat populer hingga di Indonesia dibuat film layar lebar “CHIPs” dengan pemain utama trio Warkop DKI aka Dono cs.
2. The Six Million Dollar Man
Cerita tentang astronaut yang selamat dari kecelakaan tapi koma,beberapa anggota badan & matanya mengalami kerusakan,akhirnya di cangkokkan dengan piranti bionic yang membuatnya jadi manusia setengah robot. Lumayan canggih pada masanya,padahal hanya orang peplayon & lempar lempar barang di buat slow motion & effek suara pegas ngeper ngeper. Tapi ,lumayan menghibur & di nantikan 🙂 Film serial ini dibintangi Lee Majors.
Lagi lagi film ini mengilhami sineas kita membuat film layar lebar “Manusia 6 Juta Dollar” Yang main Warkop DKI lagi.
3. BJ And The Bear
Kisah petualangan sopir truck trailer Kenworth K100 bernama BeJo BJ Mc Kay yang sepanjang perjalanannya ditemani kera bernama Bear. Tiap episode selalu berurusan dengan penjahat & sheriff setempat, sang kera kerap jadi penolongnya. Dibintangi Greg Evigan & Janet Louise johnson sebagai partner ceweknya. Sayangnya tidak ada film layar lebarnya. Diproduksi 48 Episode.Kali ini Warkop DKI absen nggak ikut bikin layar lebarnya,mungkin nggak ada yang mau kebagian peran jadi simpanse 😀
4. Mission Impossible
Cerita tentang unit yang ditugaskan untuk menyelesaikan misi yang tidak mungkin (sesuai judul serialnya). Tiap episode sering di bumbui aksi malih rupa. Dibintangi Peter Graves,Greg Morris,Lynda Day George,& Peter Lupus. Diproduksi 171 episode. Untuk film seri ini warkop DKI absen nggak ikutan bikin layar lebar,dikemudian hari malah di layar lebarkan oleh sineas Hollywood dibintangi Tom Cruise. Tentu saja lebih unggul segalanya.
4. The A Team
Serial action,bercerita tentang sebuah team tentara bayaran dengan anggota bekas pasukan AD America veteran perang Vietnam yang suka beraksi dengan mobil Van GMCnya. Hal menarik di film ini selain tema action adalah aksi merakit perlengkapan dari bahan yang ada di sekitarnya. Diproduksi sebanyak 98 episode. Dibintangi almarhum George Peppard,almarhum Mr T,Dirk Benedick,& Dwight Scultz.Cukup dinantikan. & ada film layar lebarnya.
6. Charlie’s Angels
Serial tentang tiga bidadari lulusan Akpol anak buahnya Pak Charlie. Bermodal skill kepintaran & pesonanya dalam menyelesaikan tugas tugas penyamaran. Dibintangi Kate Jackson,Farrah Fawcett,Jacklyn Smith & David Doyle. Diproduksi sebanyak 110 episode. Sudah ada versi layar lebarnya.
7. TJ Hooker
Serial yang bercerita tentang dunia kepolisian dengan setting Akpol. Figur polisi TJ Hooker yang wira wiri bersama partnernya dengan mobil patrolinya diperankan oleh William Shatner. Pemeran lainnya Adrian Zmed, & Heather Locklear. Diproduksi sebanyak 91 Episode. Tidak ada versi layar lebarnya.
8.Hunter
Serial polisi yang rada brutal dengan aksi kebut,tembak & perkelahian pada awal awalnya,tapi di perlembut di episode episode berikutnya (kabarnya di protes sama penonton di negaranya karena terlalu keras) Dibintangi Fred Dryer & Stepfanie kramer sebagai partnernya. Diproduksi 153 episode. Tidak ada versi layar lebarnya.
Penutup ;
Sebenarnya masih banyak trailer serial TV,haya saja tidak disertakan sekarang,mudah mudahan di lain kesempatan bisa dibuatkan tulisan lagi… Selamat bernostalgia 🙂
Ganti striping lagee…
Saat lagi nyuci Suzuki Smash, kadang muncul niatan untuk merestorasi kembali tampilan ke kondisi awal lagi ( kalau di runut dari awal Aku adalah pemilik yang ke tiga) kondisinya juga sudah tidak kempling lagi. Awal awalnya dulu cukup mengenaskan,sedikit gambaran waktu itu,motor datang dengan kaca spion tinggal gagangnya saja,handgrip kiri kanan berlainan model,baret baret di beberapa bagian body & sayap, beberapa goresan sudah ditutup sticker yang asal pasang,jok yang busanya udah kempes, kulit jok yang mulai belah sekitar 15cm ditutup lakban..itupun lakban sudah lepas tinggal debu yang nempel di bekas tambalan lakban. Pokoke ngenes 😦
Sekarang lagi mbahas rekondisi body. Tahap pertama waktu itu pembersihan,berupa pelepasan sticker yang tata letaknya tidak beraturan. Sayang sekali tidak sempat terdokumentasikan kondisi awal,yang jelas striping body asli sudah tidak ada. Berikut tampilan setelah dibersihkan & servis jok berikut ganti kulit & dilengkapi kaca spion,juga handgrip di ganti baru,ban dipasang ukuran standard lagi;
Hal itu berlaku selama beberapa bulan saja. Tiap kali lewat tukang sticker selalu saja tergoda untuk memperbaiki tampilan dengan striping yang mach…,hingga satu saat pas hari libur Kusempatkan hunting striping motif standard sesuai standardnya. Dewa keberuntungan ternyata tidak mengikuti. Sudah wira wiri ke beberapa tukang sticker ternyata tidak dapat yang standard. Akhirnya cari yang motif lain yang penting matching :). Dapat juga motif “Spark” yang dikemudian hari ternyata baru tahu itu Jupiter Z versi Thailand…
Tawar menawar sama tukang sticker, sepakat dihargai Rp 55000 sudah terpasang.
Setelah terpasang di lihat lihat lumayan juga yagh…,bandingkan sama yang kepasang di Jupiter Z di atas..,sangat mirip yaa
Selama berbulan bulan striping Spark melekat di New Smash. Keinginan untuk mendapatkan tampilan awal masih ada,tapi tidak seperti dulu lagi,”entah kapan nanti mudah mudahan dapat” itu harapanku hingga hari minggu kemarin saat ganti oli blade,tak berapa jauh dari tempat itu ada kios sticker. Sekedar iseng cari sticker Suzuki entah berupa emblem atau tulisan. Ternyata sesuai dugaan…tidak ada (kayaknya efek dari turunnya penjualan motornya ngefek ke tukang sticker ikutan ogah kulakan stickernya :),soale jarang yang nyari) dan beralih ke deretan body striping yang digantung (masih di kios yang sama) eit..ada neh FU,Shogun,Smash beberapa farian & pas ada satu yang di cari “New Smash merah” langsung ambil (tapi bayar Sob :)) Pinten mbak ? Itu 30 mas..,dah nggak pake nawar langsung bayar (lagi ngantongi gocapan Sob :)). Ngambil blade terus balik.
Nyampe rumah langsung di jereng,siap siap pasang. Rada spekulasi juga soale biasanya cuman pasang sticker kecil,lha ini sticker panjang,medianya juga body motor yang tidak rata,mana nggak ada serep lagi kalo gagal…,nekad wae lah.. pasaaaannggg…!!!
Ternyata rada susah masange,nggak asal plak plek rampung. Tapi akhirnya bisa selesai juga.
Lumayan untuk tukang sticker amatiran 🙂
Tampilan versi aslinya;
Striping body sudah terpasang,mirip aslinya…,pas dilihat lihat lagi kok ada yang ketinggalan..,hedewh.. kenapa nggak di cat dulu yaa 🙂
Komentar Terkini